RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PERBAIKAN / PEMUGARAN
SANGGAH DADYA
TANGKAS KORI AGUNG – DUSUN
SANIH – PENGLATAN
PENDAHULUAN :
Menindak lanjuti rencana atau program dari pengurus dadya yang telah
disampaikan kepada seluruh krama anggota dadya yg hadir pada rahinan
anggarkasih julungwangi 08-Okt-2013, dimana perbaikan beberapa bangunan sanggah
dadya (paduraksa, tembok penyengker, pelinggih-pelinggih, bale gong, dan
pewargan) agar sekiranya dibuatkan RAB sehingga dapat didiskusikan dengan
seluruh krama dadya lebih lanjut untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Oleh karenanya berikuT kami secara umum
menyampaikan rencana program dimaksud untuk dapat dipertimbangkan, yaitu :
1.
PADURAKSA
Bangunan paduraksa adalah bangunan
candi yang merupakan bangunan pertama dalam Pura ataupun Sanggah Dadya, yang
merupakan perlambang penyatuan dan peleburan kekotoran niskala sehingga saat
memasuki areal Pura ataupun Sanggah, kita dalam keadaan bersih dari kekotoran
pikiran atau hati yg tidak baik. Dan
mengingat bahwa kondisi paduraksa yang kita miliki saat ini dalam kondisi
keropos berat terutama pada bagian bata merahnya, yaitu akibat pelapukan dan
umur tua maka kami memandang perlu untuk diperbaiki, dengan bahan-bahan yg
diperlukan antara lain:
-
Besi beton 10mm
-
Pasir kasar & pasir halus
-
Koral
-
Semen
-
Batu bata merah
Total Perkiraan dana/biaya kurang lebih : Rp. 20.000.000,-
2.
TEMBOK
PENYENGKER
Bangunan
tembok penyengker adalah bagian dari bangunan sanggah dadya yang bertujuan
untuk memberikan pembatas areal sanggah dadya dengan pemukiman, dan sekaligus
memberikan perlindungan keamanan kepada pelinggih-pelinggih didalamnya termasuk
memberikan rasa nyaman krama/anggota dadya saat melakukan persembahyangan. Namun demikian sesuai dengan perkembangan
jaman, tembok penyengker juga dapat menambah kesan anggun atau seninya suatu
bangunan sanggah dadya, sehingga tidak jarang beberapa penyengker dibuat dalam
hiasan menarik dengan ukiran-ukiran. Dan
dengan kondisi penyengker sanggah dadya kita saat ini yang kesannya begitu
polos, dan kotor karena noda hitam plesteran tanpa cat maka kami berencana
mengadakan perbaikan sedikit saja yaitu dengan penambahan bebarapa ukiran bias
melelo, dengan bahan-bahan sbb:
-
Batu bata
-
Pasir
-
Semen
-
Bias Melelo
Total Perkiraan
dana/biaya kurang lebih : Rp. 10.000.000,-
3.
PELINGGIH-PELINGGIH
Bangunan
pelinggih-pelinggih adalah bagian bangunan terpenting didalam Pura ataupun
Sanggah dimana sesuai dengan keyakinan kita adalah merupakan tempat atau
stananya Ida Betara-Ida Betara ataupun Leluhur kita, dan melihat kondisi
bangunan yg terpenting dimaksud saat ini sebagian besar sudah sangat
memprihatinkan (reot, keropos, jamuran, bubukan), sehingga sudah tentu harus
mendapatkan perhatian yg lebih sehubungan dengan akan diadakannya Odalan Agung
di tahun 2014. Adapun
pelinggih-pelinggih yang kami utamakan untuk diperbaiki ataupun dipugar yaitu :
A). PELINGGIH MEDURA Rp. 5.000.000,-
B). PELINGGIH SURYA Rp. 2.000.000,-
C). KAWITAN Rp. 2.500.000,-
Ketiga bagunan
tersebut direncanakan untuk dipugar dengan menggunakan bahan-bahan pokok bias
melelo, semen, & pasir.
D). GEDONG BATU Rp. 2.500.000,-
Bahan-bahan: Kayu intaran, Batu Bata, Pasir, & Semen.
E). SANGGAH JAJARAN (13unit) Rp. 45.000.000,-
Bahan-bahan: Kayu intaran, Atap genteng, Ukiran, Prada.
F). MENGANGKAT / MENINGGIKAN PELINGGIH JAJARAN Rp. 5.000.000,-
4.
PERBAIKAN
BALE GONG
Bangunan BALE GONG
adalah bagian bangunan pendukung yang mana digunakan untuk tempat digelarnya
gong gede pada saat odalan dan sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk
bersembahyang disaat hujan ataupun tempat berteduh disaat panas terik. Dan juga kondisi kayu-kayunya sudah perlu
mendapat perhatian, sehingga tidak sampai ambruk menimpa krama dadya. Adapun bahan-bahan yg dibutuhkan antara lain
:
-
Kayu
kelapa
-
Reng seng
-
Seng
-
Paku-paku
Total Perkiraan
dana/biaya kurang lebih : Rp. 10.000.000,-
5.
PEMBUATAN
PEWARGAN (DAPUR)
Bangunan pewargan
biasanya dipergunakan saat melaksanakan Odalan Agung yaitu sebagai tempat persiapan
makanan ataupun minuman, yang diperuntukan kepada para manggalaning karya
Odalan Agung seperti Pemangku-Pemangku, Kelian Adat, Sutri-Sutri, dan krama
dadya.
Adapun bahan-bahan yg
dibutuhkan yaitu :
-
Kayu
kelapa
-
Reng seng
-
Seng
-
Besi beton
-
Pasir
-
Koral
-
Paku
Total Perkiraan
dana/biaya kurang lebih : Rp. 15.000.000,-
Jadi total keseluruhan
anggaran biaya : Rp. 117.000.000,-
6.
RENCANA
PENDAPATAN
Untuk dapat
dilaksanakannya rencana program tersebut diatas maka tentunya harus mendapat
persetujuan dari seluruh anggota dadya & jro mangku sebagai penasehat
spiritual, dan yang terpenting adalah kesiapan dana (uang), sehingga kami
pengurus dadya memperkirakan sumber dananya antara lain :
·
Urunan wajib masing-masing anggota, yaitu sesuai
dengan hasil paruman lebih lanjut.
·
Dana Punia atau sumbangan dari keluarga yg telah
kawin keluar ataupun yang tinggal di luar daerah namun tidak terdaftar menjadi
anggota dadya.
·
Sumber lain yang disepakati paruman dadya.
Oleh karena rencana
program pembangunan ini sifatnya adalah TANAM TUWUH (pembangunan dalam jangka
waktu yg lama tidak tertentu), kami mengusulkan untuk memberikan pertimbangan
kepada krama dadya yang kena urunan wajib yaitu sbb:
·
Semua krama dadya yang masih aktif & telah
berkeluarga
·
Krama yang telah NYADA/DUDA/JANDA, namun punya
anak laki atau perempuan yang belum nikah.
Singaraja, 10-Januari-2013
Hormat kami,
TTD.
Ketut Tangkas
Kelian Dadya
Selanjutnya setelah rapat panitia dan krama dadya disepakati bersama akan dikenakan biaya urunan masing-masing KK ditambah yang nyada atau janda/duda yaitu sebesar Rp. 1.250.000,- sehingga diharapkan dari dana yang terkumpul dapat dipergunakan juga untuk acara piodalan agung & ngenteg linggih.
Ini adalah foto (gambar) dari semua pelinggih-pelinggih sanggah jajaran sebelum pemugaran yang rencananya akan dilaksanakan peletakan batu pertama (ngeruak) pada tanggal 10-Agustus-2014.
Foto: (dari kiri ke kanan)